Ayat Renungan:
Galatia 5:16-17, “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.”
Jika Anda hidup sejaman dengan Daud, melihat kondisi bangsa Israel ketika diintimidasi oleh Goliat dan bangsa Filistin, maka Anda akan bisa mengerti bahwa musuh utama bangsa Israel saat itu bukanlah raksasa-raksasa itu. Musuh utama bangsa Israel saat itu adalah rasa takut dan ketiadaan iman akan kuasa Allah yang menyertai mereka.
Tahukah Anda, bahwa kita juga menghadapi raksasa yang serupa dengan bangsa Israel. Mungkin itu permasalahan finansial, hubungan, dan banyak hal lainnya. Namun musuh utama kita bukan semua itu, tapi ada di dalam diri kita sendiri. Seringkali yang menjegal kita bukan dari luar, tapi karena kita tidak bisa menundukkan diri kita kepada Allah dan hidup dengan dikuasi oleh keinginan daging.
Dalam Galatia 5:16-21 memberikan kita panduan yang sangat penting sehingga kita bisa menjadi seperti Daud, seorang pribadi yang dilatih Tuhan untuk bisa menaklukan dirinya sendiri, yaitu dimulai dengan hidup dipimpin oleh Roh Allah.
Pertama-tama, kita harus memahami bahwa keinginan daging dan keinginan Roh saling bertentangan. Kedagingan cenderung kepada hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah, sementara Roh Kudus mendorong kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Kita harus sadar bahwa perjuangan ini akan terus berlangsung, karena kedua kekuatan ini bertentangan satu sama lain.
Namun, kita diberikan jalan keluar dari perbudakan kedagingan melalui Roh Kudus. Jika kita membiarkan diri kita dipimpin oleh Roh, maka kita akan diarahkan untuk hidup dalam ketaatan kepada Allah.
Dalam ayat ini juga menjelaskan perbuatan-perbuatan daging yang tidak berkenan kepada Allah. Ini termasuk berbagai bentuk dosa seperti percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora, dan lain-lain.
Kita diperingatkan bahwa barangsiapa yang terus-menerus melakukan hal-hal demikian tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Oleh karena itu, sebagai orang percaya, kita harus terus-menerus berjuang untuk menundukkan kedagingan kita dan hidup oleh Roh,dan hidup menurut kehendak Allah.
Ketika kita hidup dipimpin oleh Roh Allah, maka dalam setiap langkah kita ada penyertaan dan penyediaan Tuhan. Musuh sebesar apapun di depan kita, dapat kita hadapi, dan pasti tumbang. Bahkan saat senjata yang ada di tangan kita sepertinya tidak memenuhi syarat. Karena yang berperang bagi kita, adalah Tuhan sendiri.
Action : Hari ini, mari kita periksa kehidupan kita apakah kita masih hidup dipimpim oleh keinginan daging dan hawa nafsu kita, ataukah kita telah hidup dipimpin oleh Roh Allah.
Ayat hafalan: 1 Samuel 17:45, Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.”